DHARMASRAYA-Rencana petani untuk memiliki Pabrik Pengelolaan Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Dharmasraya akan segera terealisasi. Dimana Selasa (6/7), di Pekan Baru, kontraktor yang akan membangun Pabrik tersebut melakukan presentasi terkait pembangunan Pabrik sawit.
"Alhamdulillah kita sudah mendengarkan bersama paparan dari PT Bima Dwi Pertiwi Nusantara terkait rencana pembangunan pabrik sawit di Dharmasraya, " ungkap Pengurus Apkasindo Sumatera Barat Jhon Nasri kepada saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Ia mengatakan, pembangunan pabrik sawit ini nanti gabungan enam koperasi yang ada di Kecamatan Koto Besar dan kapasitas dalam pengelolaan Kelapa sawit 30 ton perjam.
"Kedepan dengan adanya Pabrik pengelolaan Kelapa sawit ini, para petani bukan menjual buah tandan segar lagi akan tetapi telah menjual hasil produksi minyak goreng tentu dampak ekonomi petani semakin tinggi dan pendapatan juga tinggi, " jelasnya.
Dikatakan Jhon Nasri, pihak nya sangat berterimakasih dengan peran dari Kadis Pertanian yang telah berjuang untuk mewujudkan Pabrik pengelolaan Kelapa Sawit untuk Kabupaten Dharmasraya.
"Perjuangan dari pak Kadis Pertanian Kabupaten Dharmasraya akan menambah meningkat perekonomian masyarakat khususnya Dharmasraya, " tandasnya.
Terpisah Kadis Pertanian Dharmasraya Darisman saat dikonfirmasi mengatakan bahwa satu langkah lagi petani di Dharmasraya akan memiliki me pabrik Crude Palm Oil (CPO) yakni Pabrik pengelolaan Kelapa Sawit.
"Alhamdulillah kita sudah mendengarkan langsung presentasi dan paparan dari salah satu kontraktor yang akan membangun Pabrik sawit tersebut, " jelasnya.
Dari paparan tersebut, kata Darisman, pihaknya berharap pembangunan pabrik pengelolaan sawit ini akan segera terealisasi.
"Petani kita sudah sangat mengharapkan pembangunan pabrik pengelolaan Kelapa sawit ini, "jelasnya.
Dikatakan Darisman, melalui program prioritas pemerintah untuk mempertahankan dan peningkatkan kualitas dan kuantitas sawit Indonesia, lembaga negara Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BPDPKS) akan mengucurkan dana hibah hampir Rp150 milyar buat petani kelapa sawit Dharmasraya yang tergabung melalui wadah KUD guna pembangunan Pabrik Pengolahan Sawit (PKS).
“Tadi presentasi dari pihak ketiga juga dihadiri oleh Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Ir. Gulat Manurung, "bebernya.
Kata Darisman, Apkasindo sebagai induk organisasi petani sawit di Indonesia telah mengawal dan memastikan kesejahteraan bagi petani sawit Indonesia, khususnya Dharmasraya.
“Adanya Pabrik PKS ini nanti akan membuat para petani sejahtera dan kedepan petani sawit dharmasraya tidak lagi dipermainkan harga Tandan Buah Segar (TBS) oleh pengusaha PKS yang ada di Dharmasraya sebab kita sendiri sudah punya Pabrik, "tandasnya.
Dari pantauan dilapangan dimana pertemuan ini dilangsung dihadiri oleh Ketua DPP Apkasindo ( Asosiasi Petani Sawit Indonesia ) Ir.Gulat Manurung, terlihat Kepala Dinas Pertanian dan di dampingi oleh Kabid Perkebunan Marti Efendi S.Hut dan jajarannya hadir di Hotel Jatra Pekan Baru. Hadir juga ketua Koperasi Gabungan petani kelapa sawit Dharmasraya(KGPSD)Sutan Yayan SE MM dan Bendahara Gabungan Koperasi, Sutan Varel Oriano dan Pengurus Apkasindo Sumatera Barat, H.Jhon Nasri. (Oscar)