Beredar Foto Tak Senonoh Diduga Pasangan Selingkuh Oknum ASN Kota Padang

PADANG - Beredar foto tak senonoh yang diduga dilakukan oleh sepasang ASN (Aparatur Sipil Negara) dengan seorang wanita yang merupakan Kader Partai di Kota Padang yang  bukan pasangan suami - istri tengah berciuman mesra.

Foto-foto itu beredar dikalangan wartawan Kota Padang dan Sumatera Barat yang di duga diambil di dalam ruangan perawatan sebuah rumah sakit.

Baca juga: Tony Rosyid: Pemanggilan Anies Menampar Wajah Keadilan Negeri Ini

Dalam foto itu terlihat EW, diduga oknum ANS yang menjabat Kepala Dinas (Kadis) disalah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Padang yang sedang berbaring di sebuah tempat tidur sambil berciuman mesra dengan SA wanita yang diduga Kader Partai Demokrat.

“Sangat meresahkan, seorang pejabat yang harusnya menjadi panutan dan tauladan bagi masyarakatnya, justru memberi contoh tidak baik dengan berprilaku tak senonoh, ” kata salah seorang warga Kota Padang saat menunjukan foto tak senonoh kepada wartawan, Senin (10/04).

Baca juga: Tim Gabungan Jaring 52 Orang Pelanggar Protokol Kesehatan Di Pasar Asam Kumbang Pessel

Saat sejumlah awak media mencoba melakukan konfirmasi dengan mendatangi kantor OPD Kota Padang tempat EW berdinas, EW tidak berhasil ditemui.

"Bapak gak ada, lagi keluar", ujar seorang staf kepada sejumlah awak media, Senin (10/04).

Baca juga: Khoirunnisa Nur Agustyati: Perppu Pilkada Bisa Cegah Penyebaran Covid-19

Begitu juga saat dihubungi melalui telpon selulernya tidak aktif dan tidak ada jawaban.

Menanggapi informasi itu Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Andree Algamar tampak kaget dan akan segera melakukan pemeriksaan terhadap EW.

Baca juga: Insiden TNI-Polri, Kapolres Pangkep: Kasusnya Ditangani Polda Sulsel

"Mohon maaf saya belum bisa memberi tanggapan, kami akan melakukan pemeriksaan dulu terhadap yang bersangkutan", terangnya, Senin (10/04).

Sementara SA pasangan selingkuh EW saat dikonfirmasi melalui selulernya prihal benar atau tidak dirinya yang berada di dalam foto tak senonoh tersebut, dirinya tampak emosi.

Baca juga: Riyan Ketua Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia Kota Bukittinggi Sosialisasikan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru Berbasis Lapau

"Kenapa harus konfirmasi ke saya, ini pencemaran nama baik, kantor Bapak dimana biar saya datangi", kilahnya, Senin (10/04).

Menindaklanjuti informasi ini, Mulyadi Ketua DPD Demokrat Sumatera Barat menegaskan akan menelusuri serta melakukan kroscek ke Ketua Partai Demokrat Kota Padang.

“Ini (yang laki-laki) Kadis Provinsi atau Kabupaten/Kota mana, dan SA ini Kader Partai Demokrat Kabupaten/Kota mana?, biar saya tanya ke Ketuanya”, Tegas Mulyadi melalui pesan WhatsApp, Senin (10/04). (JH)