PADANG-Ketua Dewan Guru Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) mengapresiasi PB Forki yang mengambil langkah penting untuk mengembalikan rasa kebersamaan dalam membina prestasi karateka Indonesia di masa mendatang
Keputusan PB Forki melibatkan Wasit Juri dari perguruan Lemkari pada Kompetisi Olahraga Nasional (KOSN) Tingkat SMP 23-26 26 September 2021 dapat mengobati rasa rekonsiliasi yang kuat bagi pelatih dan atlet perguruan Lemkari yang ambil bagian dalam iven ini.
"PB Forki sudah mengambil langkah penting untuk kemajuan perguruan Lemkari dimasa mendatang dan sekaligus karateka Lemkari yang turun dalam iven ini kembali percaya diri karena para seniornya ikut mewasiti pertandingan ini, " ujar Haried Taning, yang bertugas sebagai MLP PB Forki.
Penugasan senior perguruan Lemkari pada KOSN 2021 Tingkat SMP kali ini, selain sebagai MLP PB Forki, sihan Haried Taning, juga ada Sensai Ilham dan Chandra dari DIY, Salimi (Jateng).
Seperti diketahui, PB Forki melalui oknum tertentu sengaja memanfaat situasi sebelum hasil putusan Gugatan : DR. ANTON LESIANGI dkk terhadap PB LEMKARI Periode 2016-2020 dengan amar putusan : DITOLAK oleh Mahkamah Agung, sehingga beberapa senior dan kegiatan Lemkari di daerah-daerah dibatasi aktivitasnya dalam pengembangan olahraga prestasi di tanah air.
Setelah H Leonardy Harmainyi Datuk Bandaro Basa terpilih secara aklamasi, Pemerintah melalui Mahkamah Agung dan Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) hanya mengakui kepengurusan Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (LEMKARI) yang sah secara hukum (konstitusional). (***/adi kampai)