PADANG-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi menyelenggarakan rekrutmen khususnya Tenaga Pendamping Profesional (TPP) untuk posisi Tenaga Pendamping Lokal Desa (PLD). Salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Kemendes PDTT sebagai pelaksana rekrutmen PLD yakni Universitas Negeri Padang (UNP).
UNP sebagai salah satu universitas penyelenggara test tulis yang mencakup tiga wilayah yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Para peserta PLD dapat mengikuti ujian secara daring melalui link https://cbt.unp.ac.id/. Rekrutmen PLD ini dilaksanakan secara online dengan melewati berbagai tahapan yakni mulai dari tahapan seleksi, pendaftaran, proses seleksi pendaftaran, Pengumuman hasil pendaftaran, test tulis, dan tes wawancara.
Koordinator Pengembangan Sistem dan Model Pemberdayaan Masyarakat Kemendes PDTT Febrian Alyuswar, beserta tim dari Kemendes PDTT, Hasan Rofiqi (TAPM Pusat), Sofwan Sofyan, (TAPM Pusat), dan Wahyu Hananto Probadi (TAPM Pusat) menyerahkan dokumen ujian yang masih bersegel secara langsung kepada Wakil Rektor IV, Prof. Yasri, MS yang juga disaksikan oleh Tim Rekrutmen PLD UNP, Sabtu (4/12/2021) bertempat di Ruang Sidang Rektor UNP, Gedung Rektorat, Kampus Air Tawar Padang.
Adapun jumlah peserta ujian pendamping lokal desa yakni 896 yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ujian CBT PLD dilaksanakan pada Senin, 5 Desember 2021 dari pukul 08.00–23.59 WIB secara daring. Sementara itu, untuk jadwal pengumuman hasil test tulis dan Pemanggilan wawancara pada tanggal 8 Desember 202, sesi wawancara akan dilaksanakan dari tanggal 9 Desember – 15 Desember dan Pengumuman hasil rekrutmen akan diumumkan pada 20 Desember 2021. Peserta ujian diberikan kebebasan dalam menentukan lokasi untuk melaksanakan ujian dengan syarat memiliki akses internet yang baik.
Baca juga:
Optimisme Pendidikan di Tengah Pandemi
|
Rektor UNP. Prof. Ganefri, Ph.D menyambut baik program Kemendes PDTT bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk mengajak putra-putri terbaik Indonesia yang ingin mengabdi untuk memajukan desa. (***)