PADANG-Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, memberikan orasi ilmiahnya dalam prosesi Wisuda UNP Ke-124 Peride Otober 2021 yang digelar secara luring di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang dan secara virtual, Sabtu, (2/2/2021). Pada Periode wisuda ini UNP meluluskan 3032 orang wisudawan berasal dari 10 Fakultas dan Pascasarjana.
Dalam Orasinya Menteri Agama RI, mengatakan, Kampus harus berperan mengembangkan sebuah desain pembelajaran atau pendidikan keagamaan yang bisa memperkuat multiple literacy atau multi literacy, guna memperluas cara pandang. Pentingnya mengembangkan literasi keberagamaan dan literasi kemanusiaan digunakan untuk melihat agama secara lebih dalam dan lebih kaya dari berbagai macam literatur keislaman. Maka urgensi pendidikan agama di Perguruan Tinggi, perlu mengintegrasikan dua unsur, yaitu membangun kesadaran akan konteks pluralisme agama dan budaya, serta antisipasi atas tantangan zaman yang semakin kompleks. Ditambahkan bahwa Pendidikan agama, perlu memfokuskan proses pada pembentukan iman (being religious) sebagai wadah mempertemukan antar umat beragama. Sedangkan pendidikan interreligious lebih berorientasi pada wawasan beragama (religious literacy), sebagai hal penting bagi hidup beriman yang kritis dan terbuka, tegas Menteri yang sering dipanggil Gus Yaqut ini.
Selain itu ditambahkan “bahwa Ranah Minang telah mempraktekkan moderasi beragama sebagai bukti, orang Minangkabau telah berhasil membangun spirit moderasi dengan model kemampuan beradaptasinya yang mumpuni seperti termaktub dalam pepatah “Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, " kata menteri yang juga menahkodai organisasi pemuda terbesar di Indonesia, PP Anshor ini dihadapan para pimpinan dan wisudawan UNP. (rel)