PADANG-Dalam rangkaian kegiatan tour pendidikan di Kabupaten Pasaman, Prodi Magister Pendidikan IPS Pascasarjana UNP juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, berupa pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk guru bidang IPS. Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut tanggal 14-15 Juli 2021 tersebut, digelar di Aula SMPN 1 Lubuk Sikaping dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, yang membatasi peserta hanya 35 orang.
Kegiatan pengabmas ini dibuka secara langsung oleh Sekda Kabupaten Pasaman, Drs. Mara Odak, M.M, dalam arahannya meminta guru-guru memanfaatkan kesempatan pelatihan ini, karena pada dasarnya banyak di guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman yang sulit naik pangkat karena tidak mampunya untuk menulis ilmiah.
“Mari kita manfaatkan momen penting ini untuk berbuat dan menyiapkan diri kembali menulis, ” ajak Sekda pada guru-guru.
Selain itu juga hadir Ketua Prodi S2 IPS Pascasarjana Prof. Dr. Agusti Efi, M.A, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Drs, Ali Yusri, M.Pd dan Kepala SMPN 1 Lubuk Sikaping Munasri, S.Pd serta Ketua MGMP IPS dan Sosiologi di Kabupaten Pasaman.
Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Pengabmas Prodi S2 IPS Pascasarjana UNP, Dr. Erianjoni, M.Si, menyampaikan rasa terimakasihnya pada Dinas Pendidikan dan pihak SMPN 1 Lubuk Sikaping atas bantuan dan sokongannya atas terlaksananya pengabdian ini, walaupun dalam situasi dan kondisi yang kurang mendukung karena merebaknya Covid 19 di beberapa daerah di Sumbar.
“Kami sangat berterima kasih pada pihak dinas pendidikan, SMPN 1 Lubuk Sikaping dan guru-guru bidang ilmu sosial dari jenjang SMP, SMA dan MA yang telah menyempatkan diri menghadiri acara kita ini, ” ujar Dosen Sosiologi di pascasarjana UNP tersebut.
Pada kegiatan ini narasumber Azmi Fitrisia, M.Hum., Ph.D memaparkan materi, “Cara-cara Menulis Ilmiah untuk Karya Tulis Ilmiah” dan Dr. Erianjoni, M.Si dengan materi “Menulis Artikel Ilmiah dari Laporan Penelitian Tindakan Kelas”.
Acara yang diikuti oleh guru berlatarbelakang IPS, Sosiologi, Sejarah, Ekonomi, Geografi dan Seni Budaya di Kabupaten Pasaman, berlangsung secara rileks dan metode diskusi, serta problem solving yang bermuara dari pengalaman peserta dalam menulis ilmiah selama ini. (rel)