Berikut Kronologis Perampokan di Padang yang Menyebabkan Satu Korban Meninggal

    Berikut Kronologis Perampokan di Padang yang Menyebabkan Satu Korban Meninggal

    Padang, - Terkait kasus perampokan yang meyebabkan satu korban yang merupakan pengusaha Gas Elpiji, meninggal dunia di kawasan Jalan Raya Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, tepatnya jalan kelok Kuranji, Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar). Untuk saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku perampokan tersebut.

    Dari laporan pihak kepolisian, menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam (23/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku berjumlah tiga orang yang memasuki rumah.

    “Saksi menyebutkan pelaku berjumlah tiga orang yang memakai penutup kepala. Kemudian menghadang pemilik rumah dengan senjata tajam, ” ungkap Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman, Minggu (24/10/2021).

    Lalu kata dia, satu persatu orang yang berada di dalam rumah diikat dengan tali dan mulut ditutup oleh pelaku. Para korban berjumlah 6 orang disekap di tempat berbeda di dalam rumah tersebut.

    Kapolsek mejelaskan salah satu korban juga merupakan saksi yang disekap di kamar belakang, berhasil melepaskan ikatan tali sekitar pukul 05.00 WIB, dan langsung menuju ke rumah utama. Kemudian mendatangi korban lainnya yang juga ada disekap di dalam kamar mandi.

    Kemudian saksi menuju kamar tidur lain, namun pintu dalam keadaan terkunci. Kemudian saksi mengambil kunci cadangan lalu membuka pintu kamar dan ditemukan korban dalam keadaan tangan terikat kebelakang dan mulut ditutup dengan menggunakan kain.

    Selanjutnya, saksi menuju Masjid di daerah itu, dan meminta tolong pada jemaah yang sedang salat. Sekitar pukul 05.30 WIB, para saksi bersama warga menghubungi pihak Polsek Kuranji.

    “Setelah mendapat laporan tersebut kita langsung ke TKP dan membawa korban yang meninggal dan luka patah ke Rumah Sakit. Untuk Korban yang meninggal bernama Yuni Nelti (59). Sementara Kusbiantara (58) (suami korban) mengalami patah tangan dan sedang dirawat di Puskesmas Ambacang, ” kata dia.

    Dan dalam kejadian tersebut kata Kapolsek, pelaku berhasil menggasak satu unit Mobil Honda Mobilio BA 1394 BQ, Warna Putih, Kartu ATM, 4 (empat) unit HP dan Reicever CCTV.

    “Untuk saat ini kita terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut dan juga sudah melakukan olah TKP, semoga para pelaku cepat kita tangkap, ” pungkasnya.(*) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Dapatkan Hak Akses Data Kependudukan, Lima...

    Artikel Berikutnya

    Wako Hendri Septa Motivasi Grup Qasidah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden RI Setelah Kunjungan Kerja di Mesir dan Ikuti Rapat Terbatas Dengan Presiden
    Polri Lakukan Pelatihan Gabungan Ambulans Udara, Tingkatkan Pelayanan Darurat Saat Nataru
    Panglima TNI Terima Audiensi Siswa-Siswi SMA Taruna Nusantara
    Lanud Sultan Hasanuddin Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Maros
    Polda Jatim Lakukan Pengecekan Senpi dan Amunisi Anggota

    Ikuti Kami