PADANG-Unit Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Universitas Negeri Padang (UPKK UNP) telah melaksanakan pembukaan pada kegiatan Program Holistik Pembinaan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dengan Judul Proposal “Optimalisasi Wisata Morgan Perupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang melalui Pemberdayaan Masyarakat berbasis eduecotorism“ pada Jum'at, (27/8/2021)
Kegiatan PHP2D ini merupakan salah satu kompetisi bergengsi tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Kegiatan ini meliputi kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa. Peranan mahasiswa dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa di PHP2D sejalan dengan kebijakan Kampus Mengajar.
Alhamdulillah 1 dari 3 tim yang lolos dari UNP berasal dari Unit Kegiatan Pengembangan Karir dan Kewirausaan Universitas Negeri Padang (UPKK UNP). PHP2D UPKK UNP ini sendiri terdiri dari 15 orang Mahasiswa yang berasal dari beberapa jurusan dan Angkatan yang berbeda. Hal ini diharapkan agar memberikan pandangan dan juga gagasan yang maksimal sesuai bidan ilmu yang sudah di dalami.
Kegiatan ini akan berlangsung selama lebih kurang 4 bulan. Dimana akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2021. Lokasi kegiatan ini bertempat di Pantai Morgan Perupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Dengan beberapa kegiatan antara lain yakni Pembenahan Lingkungan Pantai Morgan, Pelatihan Manajemen Wisata, Pelatihan Pengolahan Hasil Tangkap Laut, Pelatihan pembukuan dan Marketing Dan tentunya pada kegiatan ini mengutamakan protol kesehatan yang berlaku.
Wakil Rektor III UNP, Drs. Hendra Syarifuddin, M.Si., Ph.D. dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan PHP2D berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Selain Wakil Rektor III, pada acara pembukaan kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat setempat dan juga pemuka masyarakat. Sehingga diharapkan Mahasiswa dan warga sekitar mampu bersinergi dan bersama-sama membangun desa menjadi lebih baik ke depannya.
Debi Ade Pyo selaku ketua pelaksana PHP2D UPKK UNP mengatakan bahwa salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas mahasiswanya saat ini. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multikecerdasan, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial. Oleh karena itu, proses pembelajaran perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan berbagai dimensi kecerdasan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. (rel)