PADANG, – Universitas Andalas (Unand) berencana menggelar perkuliahan tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2021-2022. Wakil Rektor I Unand, Mansyurdin mengatakan, perkuliahan tatap muka tersebut bakal dimulai 14 Februari 2022.
Dia menuturkan perkuliahan tatap muka diperuntukkan bagi mahasiswa program S1 dan D3 semester dua dan empat. Sedangkan untuk mahasiswa pascasarjana ada pengecualian, yakni yang ikut kuliah luring merupakan mahasiswa yang berada di semester dua.
Selain itu, kata dia, bentuk pembelajaran, praktikum, dan ujian akhir pada semester genap nanti juga dilaksanakan secara tatap muka.
“Meskipun perkuliahan dilakukan secara luring (tatap muka), tidak tertutup kemungkinan pengampu mata kuliah dapat melaksanakan metode blended learning-synchronous sesuai RPS dengan ketentuan maksimal enam kali pertemuan dalam satu mata kuliah atau 40 persen dari total pertemuan, ” ungkapnya seperti dikutip dari laman resmi Unand, Senin (10/1/2022).
Dia mengemukakan, kegiatan perkuliahan untuk mahasiswa profesi, spesialis, dan subspesialis juga dilakukan secara tatap muka.
“Dosen wajib menjalankan perkuliahan luring kecuali dosen yang komorbid, dibuktikan dengan surat keterangan dari rumah sakit. Bagi mahasiswa komorbid yang akan mengikuti perkuliahan luring harus mendapatkan izin dari orang tua, dibuktikan dengan surat izin dari orang tua atau wali, ” jelas Mansyurdin.
Lebih lanjut, dia menerangkan, selama pandemi ini, Unand menerapkan manajemen resiko penangganan Covid-19. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan tatap muka, ungkap dia, wajib melakukan vaksin kedua dan memiliki kartu vaksin yang diunduh dari aplikasi PeduliLindungi.
“Oleh karena itu, mahasiswa juga wajib memiliki aplikasi PeduliLindungi, ” sampainya.(**)