padang - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pengurus Provinsi Sumatera Barat sesalkan KONI Sumbar tidak memberikan perlengkapan alat-alat pertandingan kepada 18 atlet atletik yang diprioritaskan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua, para atlet PASI Sumbar sudah mulai menjalani Pemusan Latihan Daerah beberapa bulan lalu.
Ketua PASI Pengprov Sumbar, H Budi Syukur, SH mengatakan selama periodesasi kepengurusan KONI Sumbar, baru kali ini masalah keterbatasan alat-alat persiapan latihan dan maupun pertandingan menjelang PON kembali menjadi masalah klasik.
"Pada persiapan menghadapi PON sebelumnya soal sarana pendukung berupa alat-alat yang sangat dibutuhkan atlet sudah terakomodasi. Mungkin tidak cabang olahraga (Cabor) atletik saja yang mengeluhkan soal peralatan atlet, beberapa Cabor lain juga mengalami hal yang sama. Tidak hanya itu dikecewakan soal bantuan sewa tempat latihan yang tidak memadai juga minim sekali" ujar Budi Syukur, mantan Waketum KONI Sumbar kepada media ini, Minggu (1/8) di Padang.
Dikatakannya, untuk mendukung capaian prestasi yang ditargetkan peralatan pertandingan dan latihan sangat dibutuhkan para atlet dan semestinya alat-alat peralatan pertandingan dan latihan diberikan jauh hari sudah diberikan. Selain itu kalau sudah dibiasakan pemakaian peralatan dan saat PON 2021 tentu tidak kaku lagi.
Dijelaskannya, atlet dan pelatih PASI Sumbar yang dipersiapkan ke ajang multiiven nasional itu sebanyak 18 orang dengan target 2 medali emas, seperti pada PON Jawa Barat lalu 2 medali emas. Saat ini dari berbagai nomor Cabor Atletik, seperti lari jarak pendek, menengah dan maraton, lempar dan lompat tinggi dan lompat jauh terpusat latihannya di berbagai tempat.
"Latihan intensif Atlet Atletik PON Sumbar terpencar di berbagai daerah, ada yang di kabupaten dan kota di Sumbar dan ada yang di Solo, Jawa Tengah dan di Pangalengan, Jawa Barat dan ada yang di Jakarta, " jelasnya.
Dipaparkannya, program melaksanakan Pelatda PON Papua 2021 direncanakan fokus di Jakarta dan Pengalengan, Jawa Barat.
Media ini mencoba untuk mengkonfirmasi dengan Ketua KONI Sumbar, Agus Suhardi tapi belum direspon. (Agusmardi)