PADANG – Pengerjaan pengecatan kawasan Kota Tua di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang dimulai besok, Selasa (30/11/2021).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Raju M. Chaniago mengatakan, proses pengecatan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun 2021 ini.
Baca juga:
BMKG: Potensi Hujan Lebat 3 Hari Ke Depan
|
“Pengerjaannya mulai besok. Insya Allah akhir tahun ini selesai, ” ujarnya kepada Wartawan ruang kerjanya, Senin (29/11/2021).
Baca juga:
Tony Rosyid: Semarang Banjir, Kemana Anies?
|
Ia menyebut, pengecatan kawasan Padang Heritage itu bekerja sama dengan PT Dulux Indonesia sebagai penyedia bahan cat melalui CSR (Corporate Social Responsibility).
“Untuk pengerjaan dilakukan oleh pihak Dinas PUPR, ” ucapnya.
Pengecatan tersebut sepaket dengan pengecatan Jembatan Siti Nurbaya yang masih berada di kawasan yang sama. Namun dalam tahap awal, baru 20 banguan yang akan dicat.
“(Sebanyak) 20 bangunan ini mulai dari Gedung Geo Wehry sampai ke Pasar Batipuah, ” sebutnya.
Selain pengecatan, bangunan yang telah rusak terlebih dahulu akan direnovasi. Terkait hal ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik bangunan.
“Ada beberapa bangunan yang mulai rusak, tentu ini kita perbaiki dulu, kita renovasi dulu sebelum dicat, ” sambungnya.
Untuk Jembatan Siti Nurbaya sendiri, ia menuturkan, pengecatannya akan dilakukan pada awal 2022 dan ditargetkan selesai pada bulan Juni.
“Jembatan Siti Nurbaya ini kan pengelolaannya oleh Pemprov jadi sudah kita koordinasikan dan nanti catnya akan kita serahkan ke sana untuk pengecatannya, ” jelas Raju.
Ia berharap dengan pengecatakan Kota Tua dan Jembatan Siti Nurbaya ini dapat meningkatkan daya tarik wisata kawasan Padang Heritage tersebut.
“Saat orang berkunjung benar-benar merasakan bagaimana nuansa Padang tempo dulu dan orang betah di sana, ” ujar Raju. (**)