PADANG, Indonesiasatu.co.id - Pemerintah Kota Padang menggencarkan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan masyarakat, terutama anjing, kucing dan kera dalam rangka mewujudkan Padang bebas rabies 2030.
“Tiga hewan yang lazim dipelihara masyarakat ini harus divaksin agar tidak membawa virus rabies karena ketika ada manusia yang digigit oleh hewan tersebut jika virusnya sampai ke otak dalam hitungan jam bisa meninggal, ” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat di Padang, Rabu (6/10).
Menurut Syahrial, karena dampak yang besar kepada manusia, pihaknya mengantisipasi dengan menggencarkan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan masyarakat.
“Tidak hanya menular lewat gigitan , ketika ada luka di bagian badan kemudian dijilat oleh hewan yang tertular, virus rabies juga akan bisa berisiko kematian, ” kata dia.
Untuk melaksanakan vaksinasi, pihaknya memberikan pelayanan gratis di GOR Agus Salim Padang setiap hari Minggu selama Oktober 2021 mulai jam 08.00 WIB sampai 12.00 WIB.
“Pada minggu lalu, sudah divaksin 300 ekor hewan di GOR Agus Salim yang dibawa oleh pemiliknya, ” ujar dia.
Pada 8 Oktober 2021, juga akan digelar vaksinasi rabies di Perumahan Belimbing Padang serentak di seluruh Sumbar dan nasional.
Ia menargetkan bisa melakukan vaksinasi rabies kepada 2.500 hewan di Padang pada 2021.
Selain melakukan vaksinasi gratis, pihaknya juga melakukan sosialisasi pada empat kecamatan soal bahaya rabies yaitu Padang Utara, Padang Barat, Padang Timur dan Padang Selatan.
Empat kecamatan dipilih karena penduduknya padat dan cukup banyak hewan liar di kompleks, sosialisasi difokuskan pada Lurah, Babinsa dan Bhabinkantibmas dan Puskesmas.
“Kami mencoba membentuk jaringan di kecamatan, saat ada kasus orang digigit hewan yang terindikasi rabies maka babinsa segera melapor ke puskesmas dan Dinas Pertanian, ” kata dia.
Terkait kasus rabies sendiri, ia menyampaikan tahun ini masih nol kasus kendati ada data 80 kasus gigitan anjing. (**)