Mubes ke 2 Kelompok Studi Ekonomi Islam UNP Dilaksanakan via Online

    Mubes ke 2 Kelompok Studi Ekonomi Islam UNP Dilaksanakan via Online

    PADANG-Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang mengadakan Musyawarah Besar (MUBES) ke-2. Acara tersebut dilaksanakan  pada Sabtu14 dan Minggu, 15 November 2020 secara virtual melalui zoom meeting. 

    Acara ini dibuka oleh Bapak Dr. Yulhendri, S.Pd, M.Si Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Turut hadir dalam acara ini Bapak Hendri Andi Mesta, SE, MM, Ak. selaku Pembina KSEI FE UNP. 

    Sebelum sidang dimulai, seluruh peserta diberikan bekal pemahaman materi teknik sidang oleh Bapak Satria Oktavianus, S.Pd, yang juga  mantan Ketua MPM UNP priode 2018/2029 dan setelah itu dilanjutkan dengan sidang Pleno I membahas pemilihan presidium tetap, sidang pleno II membahas LPJ pengurus sebelumnya, sidang pleno III membahas AD/ART, Struktur Organisasi Rekomendasi, GBHO dan Kriteria pemilihan pengurus KSEI FE UNP 2020. Kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno IV pengukuhan pengurus baru KSEI FE UNP 2020, dengan hasil keputusan Ketua Umum Periode 2020-2021  diamanahkan kepada Syahrul (Pendidikan Ekonomi 2019).

    Dengan telah terbentuknya pengurus baru Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) FE UNP periode 2020-2021, semoga bisa menjadikan KSEI FE UNP menjadi organisasi yang lebih baik ke depannya dan menjadi wadah keilmuan ekonomi Islam bagi civitas akademika di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Universitas Negeri Padang tentunya. (*)

    Padang
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 03/Padang Selatan Menghadiri...

    Artikel Berikutnya

    Prof Ganefri Sajikan Materi Guru Milenial...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami